Pemkab Sumenep Gagas Penerbangan Antar Pulau |
Pemerintah kabupaten Sumenep bersama Paskas TNI angkatan udara, dan tim navigasi Lanud Abdurahman Saleh Malang , mulai melakukan survey lokasi yang akan dijadikan landasan penerbangan di kangean. Dia menjelaskan, tim survey lokasi juga melibatkan instansi tekhnis di lingkungan pemkab setempat termasuk Satker bandara dan badan pertanahan nasional (BPN).
Lokasi yang direkomendasi Pemkab, yakni di wilayah desa kalinganyar dan geleman kecamatan arjasa. Jika dari hasil survey salah satunya dinyatakan layak, maka pihaknya langsung akan menetapkan, agar proses pembangunannya melalui apbd lebih cepat, sehingga pertengahan ramadhan diharapkan bisa beroperasi bersamaan dengan penerbangan ke daerah lainya oleh trigana air.
Seperti diberitakan, rencana bandara komersil yang bekrrjsama dengan maskapai trigana air pada bulan Juni ini, disiapkan pesawat jenis Ar-42 memuat sedikitnya 50 penumpang. Menyesuaikan dengan panjang landasan pacu (run way) di bandara Trunojoyo yang ada saat ini masih 1.160 Meter. Pihak PT Trigana Air , mematok harga setiap trayek, antara 300-400 ribu untuk penerbangan Sumenep-Surabaya, 750-800 ribu untuk penerbangan sumenep-denpasar (Bali) , dan 550-650 ribu penerbangan Sumenep-Pagerungan. []*madurachannel/cyberkangean