Kangean.Info. Seorang warga Desa Sapeken, Kepulauan Kangean, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, meninggal dunia di atas Kapal Dharma Bahari Sumekar 1. Horasia, 50, meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit rujukan.
Horasia menderita penyakit usus buntu dan sempat dirawat di puskesmas pembantu (Pustu) Pulau Sakala, Kepulauan Kangean. Ia mengalami kritis dan harus segera dioperasi. Namun, minimnya fasilitas kesehatan di Pulau Kangean mengharuskan ia dirujuk ke rumah sakit di Kabupaten Sumenep.
"Korban sekitar satu minggu dirawat di puskesmas pembantu (Pustu) Pulau Sakala karena menderita penyakit usus buntu," kata Mohammad Nur, perawat yang mendampingi korban, kepada Metrotvnews.com.
Korban didampingi keluarga dan perawat Pustu Pulau Sakala berangkat dari Pulau Kangean menuju Sumenep, Rabu (13/5/2015), pukul 10.00 WIB. Namun, dalam penyeberangan laut, korban menghembuskan napas terakhir.
"Korban meninggal sekitar pukul 12.00 di atas kapal di tengah laut," kata Kapten Kapal DBS 1, Budi Cahyono.
Kapal pun bersandar di Pelabuhan Kalianget, Rabu sore. Jenazah dipulangkan ke daerah asalnya menggunakan perahu kecil untuk segera dimakamkan.
Secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, A Fatoni mengaku belum menerima laporan ini. Dia berjanji akan menghubungi petugas kesehatan di Kecamatan Sapeken.
"Kami sejauh ini belum dapat laporan, namun kami akan berupaya melakukan klarifikasi kejadian tersebut ke pihak petugas kesehatan Kecamatan Sapeken," kata Fatoni. [TTD]
[Kangean.Info]